Selasa, 27 November 2012

bagian-bagian transmisi otomatis

Torque Converter

Torque Converter atau biasa orang awam menyebutnya kopling mobil matic adalah suatu alat yang di gunakan pada mobil bertransmisi otomatis yang berfungsi sebagai pemindah daya yang diproduksi mesin untuk disalurkan ke transmisi. Singkat kata Torque Converter itu sebagai pengganti kopling dalam transmisi manual. Torque Converter dapat memutus dan menghubungkan tenaga dari mesin ke transmisi dengan media fluida atau ATF (Automatic Transmisision Fluid).

image
Cara Kerja
Torque Converter memiliki konstruksi seperti gambar diatas. Putaran dari flywheel akan berhubungan langsung dengan Pump Impeller, Putaran dari pump impeller akan diteruskan ke Turbine Runner melalui Stator dengan media ATF tadi. Sehingga putaran dari Turbine Runner-lah yang menjadi input bagi transmisi.
image
Stator sendiri berfungsi untuk membuat arah aliran dari pump impeller menuju Turbine Runner dibelokkan. Sehingga jika dapat kita bayangkan aliran fluida dari Pump Impeller yang tadinya hanya lurus biasa saja, akan di belokkan sehingga memiliki momen yang lebih besar untuk menggerakkan Turbine Runner. Tetapi pada saat kecepatan sudah tinggi, arah aliran dari pump impeller sudah berbelok sendiri. Sehingga pada saat kecepatan sudah tinggi Stator menjadi ikut berputar, tujuan dari Stator yang ikut berputar adalah agar aliran yang sudah berbelok itu tadi tidak menjadi berantakan oleh Stator. Pada Stator juga dipasangi one way clucth yang bertujuan agar Stator tidak berputar terbalik dari putaran pump impeller.
Stall Speed
Stall Speed adalah saat dimana tuas transmisi sudah di geser ke posisi “D” atau “R” sehingga pump impeller sudah mulai berputar untuk menggerakkan turbine runner tetapi turbine runner sengaja di tahan dengan cara pedal rem di injak hingga roda mobil tidak dapat bergerak. Pada peristiwa ini torsi yang dihasilkan oleh pump impeller adalah torsi maksimal. Sehingga apabila pedal rem langsung dilepas, mobil dapat langsung bergerak.
Converter Range
Converter Range merupakan saat dimana Torque Converter melakukan pelipat gandaan momen untuk menggerakkan Turbine Runner. Peristiwa ini terjadi saat mobil baru mulai berjalan hingga kecepatan sedang, karena pada saat itulah torque converter membutuhkan momen yang sangat besar.
Coupling Range
Coupling Range adalah Suatu peristiwa dimana kecepatan mobil sudah cukup tinggi sehingga torque conveter tidak lagi membutuhkan momen tetapi membutuhkan kecepatan. Karena Torque Converter tidak dapat memindahkan daya hingga 100%, maka pada titik tertentu dalam torque converter akan aktif  lock-up clucth. Lock up clutch ini bertujuan untuk mendekati perbedaan putaran antara Pump impeller dengan Turbine runner agar mendekati 1:1




planetary gear


menurut wikipedia planetary gear “is a gear system that consists of one or more outer gears, or planet gears, revolving about a central, or sun gear. Typically, the planet gears are mounted on a movable arm or carrier which itself may rotate relative to the sun gear. Epicyclic gearing systems may also incorporate the use of an outer ring gear or annulus, which meshes with the planet gears.“

Untuk pengertian secara umumnya planetary gear adalah sebuah system gear yang terdiri dari lebihdari gear keluarandari planet gearnya. Planetary gear set menyediakan peningkatan kecepatan,pengurangan kecepatanperubahan arahnetraldan direct drive. Planetary gear set juga dapatmenyediakan variasi kecepatan disetiap tingkatan operasidengan pengecualian netral dan direct drive.sebuah planetary gear set sederhana terdiri dari :

  • Sun gear
  • Carrier planetary pinion
  • Ring gear atau annulus
kalau dilihat dari ketrangan disamping dapat kita simpulkan bahwa susunan dari sebuah planetary gear set hampir mirip dengan susunan tata surya kita.
Sun gear terletak dipusat susunan. ini adalah gear terkecil dalam susunan dan terletak di tengah dan sebagai poros perputaran. Sun gear dapat berupa juga berupa rancangan spur atau helical gear.
Sun gear bertautan dengan gigi pada planetary pinion gear. planetary pinion gear adalah gear kecil yang disusun dalam kerangka yang disebut planetary carrier. Planetary carrier dapat terbuat dari besi tuang, alumunium atau pelat baja dan dirancang dengan sebuah shaft untuk masing-masing planetary pinion gear.
Planetary pinion berputar pada needle bearing yang diposisikan diantara shaft planetary carrier dan planetary pinion. jumlah planetary pinion didalam sebuah carier tergantung dari beban yang dipikul. Transmisi kendaraan otomatis harus mempunyai tiga planetary pinion dalam planetary carrier. Heavy duty highway trucks dapat mempunyai sebanyak 5 planetary pinion dalam planetary carrier. Carrier dan pinion-nya disebut sebagai satu kesatuan unit gear.
Planetary pinion mengelilingi poros tengah sun gear dan dilingkari oleh annulus atau ring gear. Ring gear bertindak seperti sebuah pengikat yang menahan keseluruhan gear set bersama dan memberikan kekuatan yang besar pada unit.
Ring gear diletakkan pada jarak terjauh dari poros pusat dan karena itu berfungsi sebagai tuas terbesar pada poros pusat. Untuk membantu mengingat rancangan planetary gear set, gunaka sistem tata surya sebagai contohnya. Sun adalah pusat tata surya dengan planet berputar disekelilingnya. Karena itu disebut planetary gear set.
Sun gear memiliki jumlah gigi paling kecil, kemudian ring gear atau annulus dan planetary carrier memiliki jumlah gigi paling banyak.
Dengan mengabaikan jumlah gear pada planetary carrier, kita dapat memperkirakan jumlah gigi pada planetary carrier dengan cara menambahkan jumlah gigi pada sun gear dengan jumlah gigi pada ring gear (annulus).
Apabila sun gear mempunyai 24 gigi dan ring gear mempunyai 48 gigi, kemudian abaikan jumlah sun gear dalam planetary carrier, planetary carrier akan mewakili 72 gigi.
Keuntungan Desain Planetary Gear
beberapa keuntungan planetary gear set adalah sebagai berikut :
  • gear bertautan secara terus menerus. Sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan pada gigi. Tidak ada pengasahan atau ketidak-sejajaran dan kekuatan gear dibagi rata
  • Planetary gear set sangat ringkas
  • Kegunaan yang banyak, kita dapat memperoleh 7 kombinasi kecepatan dan arah dari sebuah planetary gear tunggal
  • Variasi kecepatan dan arah dapat ditambahkan melalui penggunaan planetary gear gabungan
Cara Kerja Planetary Gear
Setiap komponen dalam planetary gear set, sun gear, pinion gear, dan ring gear dapat berputar atau ditahan. Perpidahan tenaga melalui sebuah planetary gear sethanya mungkin ketika satu komponen ditaha, atau jika dua komponen ditahan bersama.
Salah satu dari tiga komponen yaitu sun gear, carrier atau ring gear dapat digunakan sebagai penggerak atau komponen input. Pada saat bersamaan, komponen yang lain tetap berputar dan kemudian menjadi kompoen yang ditahan atau diam. Komponen ketiga kemudian menjadi bagian yang digerakkan atau output. Tergantung pada komponen yang menjadi penggerak, yang ditahan, dan yang digerakkan, peningkatan torque atau peningkatan kecepatan akan dihasilkan oleh planetary gear set. Arah output juga dapat dibalik melalui berbagai kombinasi.
Aplikasi Planetary Gear
Secara Umum planetary gear set digunakan pada transmission di mobil atau alat berat, selain itu pada final drive tepatnya axle assembly di roda pun terdapat planetary gear set walaupun tidak bisa diatur variasi speed dan direction (tetap).
Selain itu mesin cuci pun ada yang sudah menggunakan planetary gear set, di iklannya tertulis “teknologi terbaru menggunakan planetary gear”.
Tapi secara umu kita dapat menggunakan planetary gear set ini untuk mengkonversi dari speed menjadi torque, torque menjadi speed dan dapat pula mengubah arah putaran. Satu set planetary gear set aja bisa mempunyai banyak variasi, bagaimana dengan beberpa planetary gear set yang telah dirangkai. seperti yang terdapat pada planetary transmission
bahkan mainan Tamiya pun ada yang telah menggunakan planetary gear





Hydraulic control unit

Bagian ini mengontrol kerja dari rem dan koling pada transmisi otomatis dengan tekanan yang diperoleh dari pompa oli.
Unit pengendali hidrolik mempunyai 3 fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Untuk membangkitkan/mengahasilkan tekanan hidrolik
Pompa oli mempunyai fungsi membangkitkan tekanan hidrolik. Pompa oli membangkitkan tekanan hidrolik yang diperlukan untuk pengoperasian transaxle otomatis dengan menggerakkan tempat/kotak pengubah tenaga putar (mesin).
2. Menyesuaikan tekanan hidrolikTekanan hidrolik yang ditekan oleh pompa oli disesuaikan dengan pentil pengatur utama. Juga pentil katup penghambat menghasilkan tekanan hidrolik yang sesuai dengan output mesin
3. Mengalihkan (shift) roda gigi (untuk mengoperasikan kopling dan rem)
Ketika operasi kopling dan rem pada unit roda gigi planetary dialihkan (switch), roda gigi dialihkan.
Jalur cairan diciptakan sesuai dengan posisi shift oleh pentil manual. Ketika kecepatan lendaraan meningkat, signal sikirimkan ke pentil solenoid dari mesin & ECT ECU (Electronic Control Unit). Pentil solenoid mengoperasikan setiap pentil shift ke pemindahan (shifting) roda gigi
Komponen-komponen utama dari unit kontrol hidrolik adalah sebagai berikut:
•• • Pompa oli
•• • Valve body
•• • Primary regulator valve
•• • Manual valve
•• • Shift valve
•• • Solenoid valve
•• • Throttle valve

Gambar Pompa oli
Gambar potongan hydraulic control unit

Minggu, 04 November 2012

Sejarah Otomotif Dunia


Mesin Bertenaga Uap. 1769

Sejarah otomotif atau automobile di mulai awal 1769 dengan dibuatnya mesin bertenaga uap yang mampu menjadi alat transportasi manusia.

MENGUKUR BLOK SILINDER


Cylinder gauge adalah alat ukur yang juga menggunakan dial gauge. Cylinder gauge sering digunakan untuk mengukur diameter silinder dan komponen lainnya secara teliti. Dalam penggunaannya cylinder gauge tidak dapat digunakan sendiri, tapi juga membutuhkan alat ukur lainnya, yaitu jangka sorong/vernier caliper dan micrometer. Ketelitian alat ini adalah 0,01 mm.
bagian Cylinder gauge
dial gauge
dial gauge securing position
replacement washer
replacement rod
replacement rod securing thread

measuring point => Measuring point ini dapat bergerak bebas dan jumlah gerakannya ditunjukkan oleh dial gauge. Jarak antara measuring point dan replacement rod adalah sama dengan atau lebih dari diameter benda yang diukur

Sistem Kelistrikan Body


Komponen-Komponen Pendukung Rangkaian Sistem Kelistrikan Body
  • BateraiBaterai berfungsi sebagai sumber arus searah DC (Dirrect Current) pada sistem kelistrikan otomotif. Umumnya baterai yang digunakan sebagai sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif mempunyai tegangan 12 Volt dan kapasitasnya berkisar 40–70 AH (Ampere Hour).
    12 Volt Baterai
    Gambar 9. Baterai
    Baterai mempunyai 2 kutub, yaitu kutub (+) dan kutub (-). Kutub (+) diberi kode 30 dan kutub (-) atau minus diberi kode 31.
  • Kunci Kontak (Switch)
    Kelistrikan otomotif pada mobil menggunakan kunci kontak (Ignition Swtch) sebagai saklar utama yang menghubungkan semua sistem kelistrikan dengan sumber tenaga (baterai).
    Kunci kontak
    Gambar 10. Kunci kontak
    Kunci kontak mempunyai beberapa posisi, yaitu ;
    Off : terputus dari sumber tegangan (baterai)
    ACC : terhubung dengan arus baterai , tetapi hanya untuk kebutuhan accecoris
    ON / IG : terhubung ke sistem pengapian (Ignition )
    START : untuk start

  • Saklar
    Kunci kontak
    Gambar 11. Wirring saklar lampu kota (a) dan saklar lampu kepala (b)
    Saklar di atas dapat dioperasikan dengan cara menekan dan melepas atau menarik dan melepas sehingga kontak gerak akan berpindah dari 56a ke 56b atau sebaliknya. Bila saklar tersebut mempunyai 3 posisi berhenti, pada posisi tidak ditarik (posisi 0), tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+ baterai). Bila ditarik 2 kali (posisi 2), kontak 30 (+ Baterai) akan berhubungan dengan 56 (ke saklar dim).
  • Sekring (fuse)Sekring adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi untuk membatasi beban arus yang berlebihan. Selain itu, untuk menghindari terjadinya kerusakan pada rangkaian saat terjadi konsleting atau hubungan singkat. Dengan adanya sekring (fuse) rangkaian kelistrikan, bola lampu, kabel-kabel, relay, fleser, dan yang lainnya tidak akan rusak bila terjadi kelebihan arus atau terjadi hubungan singkat karena sekring akan putus terlebih dahulu. Jenis sekring ada bermacam-macam, baik bentuk (konstruksi) maupun jenis filamennya.
    Sekring jenis good (a)  dan sekring jenis cartridge (b)
    Gambar 13. Sekring jenis good (a) dan sekring jenis cartridge (b)
  • Pengedip (Flase)
    Pengedip (flaser) digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu akan berkedip. Jenis pengedip (flaser) ada dua, yaitu jenis bimetal dan magnet.

    Detail flaser (a) dan foto flaser (b)
    Gambar 14. Detail flaser (a) dan foto flaser (b)
  • Relay
    Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus listrik, kumparan akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik dan terhubung. Ada dua jenis relay, yaitu relay bila dialiri arus listrik kontak poin akan terhubung dan relay bila dialiri arus listrik akan terputus.

    Detail flaser (a) dan foto flaser (b)
    Gambar 15. Detail relay jenis terbuka (a), relay jenis tertutup (b) dan foto relay (c)
  • Kabel PenghubungKabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen satu dengan komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan diberi isolasi supaya tidak terjadi konseleting. Diameter kabel terdiri atas berbagai ukuran. Penggunaan kabel berbeda-beda ukurannya, bergantung pada berapa besar arus yang mengalir. Bila arus yang mengalir besar, berarti harus menggunakan kabel yang berdiameter besar, tetapi bila arus yang mengalir kecil, cukup menggunakan kabel yang berdiameter kecil.
    Detail flaser (a) dan foto flaser (b)
    Gambar 16. Jenis kabel

Memeriksa Tekanan Kompresi




    Setelah terjadi langkah isap maka dilanjutkan dengan langkah kompresi. Langkah kompresi akan menciptakan tekanan pada ruang bakar yang kemudian di kenal dengan tekanan kompresi. Tekanan kompresi yang terbentuk di ruang bakar sangat berpengaruh pada tenaga mesin. Katup-katup, cicin torak, torak, silinder, kepala silinder harus mampu menahan tekanan kompresi agar terjadinya proses pembakaran menjadi sempurna sehingga tenaga mesin yang terjadi akibat pembakaran dapat maksimal.
Pemeriksaan tekanan kompresi sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh para pemilik kendaraan tanpa harus pergi ke bengkel, karena langkah-langkah pemeriksaan tekanan kompresi tidaklah rumit. Pemeriksaan tekanan kompresi merupakan salah satu bagian dari pemeriksaan berkala, maka dari itu daripada para pemilik kendaraan menghamburkan dana untuk melakukan pemeriksaan berkala, lebih baik dilakukan sendiri disaat luang.

Dibawah ini langkah-langkah untuk melakukan tekanan kompresi pada mesin kendaraan baik untuk mesin bensin maupun untuk mesin diesel.

Langkah 1 - Persiapkan Compression Tester
Siapkan alat periksa SST Compression Tester seperti gambar dibawah ini (bentuknya bisa saja bermacam-macam). Kita bisa memperoleh alat ini di beberapa toko alat otomotif dengan mudah, karena alat ini cukup terkenal didunia perbengkelan mesin.
Langkah 2 - Lepas Sistem Pengapian
Lepaskan kabel-kabel rangkaian yang berhubungan dengan sistem pengapian terutama; kabel ignition coil yang menuju distributor dan kabel-kabel busi. Hati-hati jangan sampai terjadi percikan bunga api akibat hubungan singkat (kortsluiting/short circuit).
Langkah 3 - Buka Busi (Spark Plug)
Busi harus di lepas semua dari mesin, karena jika pemeriksaan tekanan kompresi dengan hanya membuka satu busi saja maka tekanan kompresi pada silinder yang terukur tidak maksimal, hal ini karena terjadi kompresi pada silinder-silinder lainnya yang membuat gerakan torak terhambat.

Langkah 4 - Pilih Adapter dan Memasang Compression Tester
Carilah adapater yang tepat dengan diameter dan ulir busi (ada beberapa tipe compression tester tidak memerlukan adapter). Setelah itu pasang compression tester pada lubang busi.
Langkah 5 - Periksa Tekanan Kompresi
Setelah compression tester terpasang, lakukan pemeriksaan tekanan kompresi dengan langkah seperti dibawah ini:
  • Buka katup gas penuh
  • Start mesin hingga poros engkol berputar kira-kira 6-8 putaran.
  • Baca hasil pemeriksaan
Langkah 6 - Baca dan Simpulkan Hasil Pemeriksaan
Tekanan kompresi normal untuk mesin bensin adalah berkisar antara 140PSI - 9.65BAR - 9.85 Kg/cm2 hingga 220PSI - 15.2Bar - 15.5Kg/cm2, sedangkan untuk mesin diesel berkisar antara600PSI - 41.4Bar - 42.2Kg/cm2
Untuk membaca dan memahami masalah-masalah yang di akibatkan oleh tekanan kompresi silahkan baca pada artikel "Mengenali Kebocoran Kompresi"

Langkah 7 - Buang Tekanan
Setelah menemukan nilai tekanan kompresi dan kita ingin mengukur silinder yang lain maka buanglah dulu tekanan udara yang tersimpan pada compression tester.

Sistem Ac mobil


Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung.Sistem kerja AC dapat diuraikan sebagai berkut :

SISTEM AC MOBIL
1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas.
2. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair.
3. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi, berubah bentuk menjadi uap.
4. Zat pendingin yang telah menyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi gas.
5. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam sistem AC,karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas.
6. Kondensor akan medinginkan zat pendingin tersebut (kondensasi),sementara tekanan zat pendingin masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.

Rabu, 31 Oktober 2012

Naskah Dialog Misteri Rumah tua



Ada 5 orang sahabat yang sangat akrab. Mereka telah melewati 3 tahun bersama di sebuah SMA. Pada perpisahan akhir tahun, mereka ada yang ingin pergi ke luar negeri. Tetapi, sebelum mereka berpencar, mereka ingin mengadakan camping terlebih dahulu.
                  Mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada JOJO yang sangat ta’at beribadah,SANIA yang tubuhnya sangat lemah terhadap hal yang mistis, MOLLY si pemberani, TARA yang biasa-biasa saja, dan JEHAN yang dapat melihat hal-hal yang berbau mistis.
                  Di sebuah rumah. . . . . . . .

Jojo           : Jadi rencananya kita mau camping dimana nih ?
Tara           : Iya. . . . . Kemana ya ? Aku juga bingung.
Molly         : Aha ! Gimana kalo kita camping di kampung seberang. Gimana ?
Sania         : Emang ada apa disana ?

Molly         : Ada sesuatu yang sangat menantang untuk kita.
Jehan        : Walaaaah. . . . Apaan lagi tuh ? Jangan macam-macam deh Mol !
Molly         : Tenang. Gak ada apa-apa kok. Gimana ? Setuju gak ?
Jojo           : Kalo gak jelas, gue gak setuju !
Sania         : Iya. Gue juga
Tara           : Gue juga !
Jehan        : Gue juga !
Molly         : Husst ! Jangan berisik dong. Oke, kalau kalian mau tau ada apa di kampung seberang, besok kita ke sana. Bakal gue tunjukin tempatnya dimana.
Jehan        : Jangan yang aneh-aneh ya Mol !
Molly         : Iya. Tenang aja.

                  Kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing. Besok adalah hari yang sangat menegangkan untuk mereka. Tetapi tidak untuk Molly.
                  Keesokan harinya . . . . . . . . . . . .


Molly         : Assalamu’alaikum, Jehan. Oh Jehan. . . . !
Jehan        : Wa’alaikumsalam. Ayo masuk.
Molly         : Eh, udah pada ngumpul ya ? Bagus deh ! Ayo kita berangkat sekarang.
Tara           : Iya, ayo !

                  Kemudian mereka pergi menuju ke mobil. Selanjutnya, mereka memulai perjalanan mereka ke kampung seberang. 2 jam kemudian mereka tiba disana.

Jehan        : Hoaaaamm. . . . Perjalanan yang melelahkan !
Tara           : Iya nih. Eh Mol, mendingan lo tunjukin aja langsung tempat yang lo maksud itu.
Sania         : Iya Mol. Daripada gue mati penasaran.
Molly         : Iya-iya. Nah, itu tempat yang gue maksud. (sambil menunjuk ke sebuah rumah tua)
Jehan        : Apa ? Rumah tua itu ?
Molly         : Iya. Kenapa ? Lo takut ya ?
Jehan        : Ha ? Mmmm. . . . Gak apa-apa kok !
Jojo           : Eh, tuh ada bapak-bapak yang lagi nyapu !
Molly         : Oya, pas banged ! Ayo kita samperin.
Sania         : Eh,eh, tunggu ! Mending gak usah aja deh.
Tara           : Loh ? Kenapa San ?
Sania         : Gue takut.
Molly         : Kenapa takut ? Itu bukan hantu tau !
Sania         : Iya sih, tapi. . . . . . . . . .
Molly         : Udah ah, ayo !

                  Mereka pun masuk ke pekarangan rumah itu untuk menemui bapak itu.

Molly         : Permisi pak !
Pak Tarno : Iya, ada apa ya ?
Molly         : Bapak pemilik rumah ini ya ?
Pak Tarno : Iya. Kenapa nak ?
Molly         : Kenalin, pak, saya Molly, dan ini teman-teman saya, ini Sania, Jojo, Jehan, dan Tara.
Pak Tarno : Ya, saya Pak Tarno.
Jehan        : oh . . Pak Tarno yang. . . bantu ya, bantu ya, bim salabim jadi apa, prok! Prok! Prok!
Semua       : (Tertawa)
Pak Tarno : bukan, bukan itu . .
Jehan        : oh salah ya  . . . hehe . .
Sania         : Maap kan teman saya pak  . . hehe . .
Pak Tarno : iya, tidak apa-apa . Ada apa nak datang kemari ?
Molly         : Gini pak, kami mau adain camping. Tapi, kamu pengen camping kali ini yang menantang buat kami, pak.
Pak Tarno : Terus ngapain kalian datang kesini ? Ini kan bukan tempat camping.
Jehan        : Bukan gitu pak. Maksud Molly itu, kami mau adain camping di rumah ini.
Pak Tarno : Oh tidak bisaaa. . . . !
Jojo           : Loh ? Kenapa gak bisa pak ?
Pak Tarno : Pokoknya gak bisa. Udah, pulang sana kalian.
Molly         : Tapi pak, kami mohon paak. . . !
Pak Tarno : Tidak bisaaaaaaaa. . .
Tara           : Paaakk. . . . . Pliisssss. . . . . !
Pak Tarno : Kalian pasti gak akan betah tinggal disini

                  Tiba-tiba keluar seorang anak laki-laki yang keliatannya lebih tua dari Molly dan teman-temannya. Anak laki-laki itu keluar dengan membawa boneka.

Molly         : Kenapa gak betah pak ? (Molly melanjutkan pembicaraannya)
Sania         : Eh Mol, siapa tuh ? (bisik ke Molly)
Pak Tarno : Eh Abil, kenapa kamu keluar ? Kan udah bapak bilang, kamu jangan keluar.
Jehan        : Siapa itu pak ?
Pak Tarno : Kalian gak perlu tau. Udah saya bilang, pulang sana. . . . !
Molly         : Loh pak pliiiisss, kami gak akan ganggu anak itu.
Pak Tarno : Okelah kalo begitu. Tapi, kalian juga harus berkenalan dengan anak itu. Abil, kesini kamu !
Tara           : Ini anak bapak?
Pak Tarno : Bukan. Dia anak majikan saya. Kenalin, namanya Abil. Ayo salam !

                  Mereka pun bersalaman sambil mengenalkan nama mereka masing-masing.

Pak Tarno : Ya udah, kamu masuk sana. . . !
Jehan        : Pak, tadi bapak bilang dia itu anak majikan bapak, sekarang majikan bapak mana ?
Pak Tarno : Nah, itu dia. Hmm. . . majikan saya sudah meninggal. Jadi, rumah ini di serahkan ke saya. Anak-anaknya pun akhirnya saya yang jaga.
Jojo           : Anak-anak ? Bukannya Cuma satu tadi anaknya ?
Pak Tarno : Yahh. Sebenarnya abil punya adik. Namanya sarah. Tapi dia udah meninggal. Makanya, abil jadi anak seperti itu.
Sania         : Kenapa gara-gara adiknya meninggal, dia bisa jadi seperti itu ?
Pak Tarno : Dia stress ditinggal mati orang tuanya. Jadi, dia gak mau adiknya juga tinggalin dia. Tapi ternyata dia juga meninggal. Makanya dia jadi begitu.
Jehan        : Emank adiknya meninggal karena apa ?

                  Tiba-tiba datang seorang perempuan.

Filma         : Assalamu’alaikum, pak.
Pak Tarno : Wa’alaikumsalam. Eh Filma, ayo masuk. Mau ketemu sama Abil ya ?
Filma         : Iya pak. Tapi, mereka siapa pak ?
Pak Tarno : Oh ini, mereka minta camping di rumah ini.
Filma         : Camping pak ?
Pak Tarno : Iya. Hey kalian, kesini ! Kenalan sama mbak ini !
                  Mereka pun berkenalan dengan menyebutkan nama mereka masing-masing.

Filma         : Oh. . . Kalian mau camping disini ? Emank ada yang menarik dengan rumah ini ?
Molly         : Menurut saya, rumah ini sangat menarik mbak. Ya gak ?
Semua       : Iya mbak. . . . .
Filma         : Ya udah kalau begitu, saya masuk dulu ya.
Molly         : Oke mbak ! Ya udah pak, kami juga mau balik. Besok kami datang lagi pak.
Jojo           : Iya pak. Besok kami mulai camping-nya.
Pak Tarno : Ya udah, hati-hati di jalan ya, nak !
                  Kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya, mereka pun kembali ke rumah tua itu. Petualangan pun dimulai hari ini. Mereka pun tiba dirumah tua itu. Ketika mereka memasuki rumah itu, Jehan terlihat sedikit aneh.
Tara           : Kenapa lo Han ? Kok aneh gitu ?
Jehan        : Gak ada apa-apa kok. Gue cuma ngerasa ada suatu hal yang aneh dirumah ini.
Tara           : Itu mungkin hanya perasaan lo aja, ayo kita masuk !
                  Mereka pun masuk ke sebuah kamar, tepat mereka tidur. Pada malam harinya, mereka berbincang-bincang di kamar itu. Kemudian datang Pak Tarno.

Pak Tarno : Bagaimana dengan hari ini?
Jojo           : Kami belum merasakan hal-hal yang aneh di rumah ini.
Pak Tarno : Baguslah kalau begitu. Ada yang mau saya sampaikan dengan kalian. Jangan pernah sekalipun kalian menyentuh barang-barang di rumah ini.
Molly         : Kenapa pak ?
Pak Tarno : Pokoknya kalian turuti saja perintahku !
Semua       : Oke pak !

                  Kemudian Pak Tarno keluar dari kamar itu dan Jojo pun pergi bermain ke kamar Abil.

Tara           : Mol, temenin gue buang air kecil yuk !
Molly         : Yuk !
Jehan        : Gue ikut !
Tara           : San, kita ke kamar mandi dulu ya !

                  Kemudian mereka pun pergi bertiga. Hanya Sania yang tinggal di kamar itu. Sania merasakan keanehan di kamar  itu.

Sania         : (Merasakan keanehan dan melihat-lihat ke sekeliling kamar)

                  Tiba-tiba Sania merasakan ada yang masuk ke dalam tubuhnya (hantu Sarah sudah masuk ke dalam tubuhnya). Lima menit kemudian Tara, Molly  dan Jehan pun kembali.

Jehan        : Lo kenapa San?
Molly         : Iya San, lo kenapa?
Tara           : San . . .
Sania         : Ngapain kalian datang kesini? (Sania sedang kerasukan).
Molly         : Lho? Kok lo malah nanyak sih, San? Lo kenapa sih?
Tara           : Mol, kayaknya ada yang gak beres sama Sania. Mungkin dia kerasukan. Lo tau kan dia gimana?
Molly         : Bener juga ya. Maaf, mungkin kedatangan kami di sini mengganggu kamu. Kamu ini siapa ya ?
Sania         : Kalian tidak perlu tau siapa aku, sebaiknya kalian pergi dari sini, sebelum aku melakukan  hal-hal yang membahayakan diri kalian.

                  Setelah mengatakan itu, tiba-tiba Sania pingsan. Ternyata hantunya sudah keluar.

Tara           : San. . . San. . . Lo udah sadar ?
Sania         : Gue kenapa tadi ?
Tara           : Lo kerasukan. Tapi hantu yang masuk ke dalam diri lo nggak mau bilang siapa dirinya.
Sania         : Apa ? Gue kerasukan ?
Molly         : Udah ah, nggak usah di bahas lagi.
Jehan        : Tapi Mol, lo dengar kan apa yang dibilang sama tu hantu?
Molly         : Dengar dong.
Tara           : Nah, berarti kita harus pindah dari sini.
Sania         : Emang dia bilang begitu ?
Jehan        : Iya San.
Sania         : Kan udah gue bilang, mending kita gak usah ke sini.
Tara           : Tapi, ngomong-ngomong Jojo kemana ya ?
Jehan        : Iya ya ? Kemana tu anak ? Kok lama banget ?

                  Tak lama kemudian, Jojo pun tiba.

Jojo           : Hai guys. . . . . Maap nunggu lama.
Molly         : Lo kemana sih Jo ? Lama banget ? Banyak yang udah terjadi disini.
Jojo           : Kan gue udah minta maap. Tadi gue main ke kamar kak Abil. Emang apa yang       terjadi ?
Jehan        : Sania kerasukan.
Jojo           : Apa ? Kerasukan ?
Tara           : Iya. . . Dan kita harus segera pergi dari rumah ini.
Jojo           : Pergi ? Kenapa harus pergi ?
Jehan        : Banyak nanya lo !

                  Tak lama kemudian, ada yang mengetuk pintu kamar mereka. Molly pun membuka pintunya.

Molly         : Eh, Mbak Filma. Eh, ada Pak Tarno juga. Ayo masuk mbak, pak.
Filma         : Iya, gak apa-apa. Kalian sedang apa ? Gak jalan-jalan ?
Jehan        : Jalan-jalan kemana, mbak ? Tuh Sania baru aja kerasukan !
Filma         : Hah ? Kok bisa ?
Tara           : Sania emang yang paling lemah di antara kami, mbak. Jadi, setan maupun hantu bisa dengan mudah masuk ke tubuhnya.
Molly         : Dan kami juga harus pergi dari sini, mbak.
Pak Tarno : Pergi ? Untuk apa kalian pergi dari sini ? Kalian takut ? Katanya mau uji diri. Katanya mau yang menantang. Yang kayak ginilah yang harus kalian hadapi. Jadi, kalian harus selesaikan semua yang terjadi disini.
Molly         : Benar juga. Kita kan memang mau menguji nyali. Iya kan ?
Sania         : Tapi gue gak mau ah. Kita-kita pulang aja yuk !
Molly         : Gak bisa San, kita harus tetap jalanin ini semua.
Tara           : Tapi Mol. . . . . . .
Jojo           : Gue setuju.
Jehan        : Gue juga.
Filma         : Nah, gitu dong. Ya udah, aku balik ke kamar Abil dulu ya ! (dengan perasaan yang tidak tenang).
Pak Tarno : Iya, memang harus seperti itu.

            Pak Tarno pun juga pergi meninggalkan kamar itu. Kemudian, mata Jehan tertuju pada sebuah buku yang terlihat cantik di atas meja.

Tara           : Lo lihat apa, Han ?
Jehan        : Itu, buku itu. . . Cantik ya bukunya ! (sambil menunjuk buku yang ada di atas meja).
Molly         : Eh, eh, jangan diambil !
Sania         : Iya, Han. Lo gak ingat sama pesan Pak Tarno ?
Jehan        : Tapi kan, gue Cuma pengen lihat doang.

                  Jehan tak mendengar perkataan teman-temannya itu. Dia pun tetap melihat-lihat buku cantik itu. Ternyata itu buku diary. Perlahan-lahan, lembar demi lembar di buka oleh Jehan. Hingga dia berhenti di sebuah halaman. Dia pun membaca isi diary itu keras-keras.
                  (Jehan membaca buku diary milik Sarah)

Molly         : Jehan ! Apa yang lo lakuin ? Lo ngebaca diary itu ? (Molly baru tersadar bahwa Jehan telah membaca diary itu).
Jehan        : Berarti buku ini milik adiknya Abil ? Dan berarti Mbak Filma itu sahabatnya dia ? (berkata dengan suara kecil)

                  Tak lama kemudian, Pak Tarno sudah berdiri di depan pintu kamar. Jehan pun segera menutup buku itu dan berpura-pura tidak menyentuh barang-barang apapun.

Pak Tarno : Kenapa kalian belum tidur ? Tidur sekarang !
Semua       : Iya, pak. . . . .

                  Pak Tarno pun pergi meninggalkan mereka. Meskipun segera tidur. Selang beberapa jam ketika mereka sedang tidur, Jehan terbangun. Entah apa yang membuat Jehan terbangun. Ketika Jehan bangun dari tidurnya, ia melihat seorang perempuan dengan rambut panjang. Ia sontak terkejut dan berusaha membangunkan teman-temannya. Tapi, apa boleh buat. Ia tak berhasil. Perempuan itu berbicara dengan Jehan.

Sarah         : Siapa yang menyuruhmu memegang dan membaca buku diary itu ?
Jehan        : A. . . Aku gak sengaja membacanya. Aku minta maap.
Sarah         : Sudah ku bilang, kalian pergi dari sini.
Jehan        : Ta. . . Tapi Pak Tarno dan Mbak Filma melarang kami untuk pergi.
Sarah         : Saya tidak mau mendengar alasan apapun.

                  Dan kemudian hantu itu menghilang. Jehan pun kembali mencoba tidur. Dengan perasaan yang takut dan kebingungan.
                  Keesokan harinya, Jehan pun menceritakan apa yang dia alami tadi malam dengan teman-temannya.

Jehan        : Nah, gitu ceritanya.
Molly         : Berarti, hantu itu adiknya Abil, yak an ?
Jehan        : Kan udah gue bilang kemarin, pas gue baca diary itu. Mol, kita balik sekarang yuk ! Gue takut didatangin lagi sama hantu itu.
Jojo           : Gimana kalau kita datangin Pak Tarno ? Kita tanyain tentang adiknya Abil, gimana ?
Molly         : Bisa, ayooo !

                  Mereka pun pergi menemui Pak Tarno. Tetapi, Jehan tidak ikut dengan mereka. Katanya, nanti dia akan menyusul. Ternyata Jehan masih penasaran dengan isi diary itu. Ia tak peduli mau hantu itu datang lagi, mau enggak kek, dia gak peduli. Dia membuka halaman selanjutnya di buku diary itu.
                  (Jehan membaca kembali buku diary milik Sarah itu).

Jehan        : Ternyata dia bunuh diri ? Ini tidak bisa dibiarkan !

                  Jehan pun pergi ke tempat Pak Tarno dengan teman-teman. Alangkah terkejutnya Jehan melihat Kak Abil sudah tidak seperti dulu lagi. Dan ternyata, Sania sedang kerasukan.

Jehan        : Tar, Sania kenapa ?
Tara           : Biasalah kerasukan.
Molly         : Maap, aku mohon, kamu beritahu namamu !
Sania         : Oke. Aku Sarah.
Abil           : Sarah ? Kau Sarah adikku ?
Sania         : Iya kak. Kenapa mereka masih disini ?
Abil           : Sarah, mereka cuma mau nguji nyali disini. Mereka juga tidak mengganggu kakak kok.
Sania         : Tapi aku tidak suka mereka ada disini, terutama sama dia (sambil menunjuk kea rah Jehan). Dia berani menyentuh barang milik pribadiku.
Jehan        : Tapi aku penasaran.
Sania         : Diam kau ! Dan kau Filma, aku tidak suka kau dekat dengan kakakku. Kau pergi dari kehidupan kakakku !
Abil           : Tapi Sarah, Filma udah kakak anggap sebagai adik kakak sendiri. Kakak mohon kau mengerti kakak. Kakak udah kehilangan kau, cuma Filma satu-satunya yang kakak anggap saudara sendiri.
Sania         : Tapi kak. . . . . . . . .
Abil           : Sarah, kakak mohon, kau jangan ganggu kami lagi. Kakak mohon, kamu kembali ke alammu.
Sania         : Tapi kak, aku tidak ingin kakak tersakiti nantinya.
Abil           : Tidak akan, Sarah. Buktinya kakak sekarang udah sembuh. Ini semua berkat Filma dan mereka juga.
Filma         : Sarah, aku mohon, kamu maafin aku. Aku tidak tau kalau kamu cinta sama Andre. Aku baru tau ketika kamu sudah meninggal. Sekarang aku udah tidak punya hubungan apa-apa lagi dengan Andre. Aku mohon kamu mau maafin aku.
Sania         : Tidak ! Tidak bisa ! Aku tidak bisa memaafkan kamu. Hatiku telah terlanjur tersakiti olehmu.
Filma         : (hanya terdiam dan merasa bersalah).

                  Sarah pun keluar dari tubuh Sania. Mereka semua terkejut karena Sarah tidak mau memaafkan Filma dan tidak meminta izin ketika ingin keluar dari tubuh Sania.
                  Keesokan harinya. . . . . . . . . . . . .

Filma         : (mengetuk pintu).
Tara           : (membuka pintu). Eh, Mbak Filma. Ada apa, mbak ?
Filma         : Saya cuma mau bilang, lebih baik kalian kembali aja ke rumah masing-masing. Camping kalian dihentikan sampai disini.
Jojo           : Loh mbak, kok mendadak gitu ?
Filma         : Itu semua udah saya pertimbangkan dengan baik. Saya juga takut kalau Sarah akan mengganggu kalian lagi semenjak kejadian semalam.

                  Tiba-tiba datang Pak Tarno.

Pak Tarno : Iya, kalian pulang aja.
Molly         :  Ya udah, kami akan pulang hari ini juga.

                  Kemudian, mereka membereskan barang-barang mereka dan memintaizin dengan Pak Tarno dan Filma.

Sania         : Pak, Mbak, kami mau izin pulang ya ! makasih atas tumpangan rumahnya.
Filma         : Iya, sama-sama. Makasih juga udah mau temenin Abil. Kalian hati-hati ya.
Pak Tarno : Iya. Hati-hati di jalan tuh. . .
Jojo           : Beres Pak. Assalamu’alaikum.
Filma & Pak Tarno : Wa’alaikumsalam. .

                  Mereka pun pulang dengan hati tidak tenang. Mereka merasa cemas akan Filma.
                  Selang beberapa minggu kemudian, mereka kembali lagi ke rumah tua itu untuk menjenguk Filma, Abil, dan Pak Tarno. Mereka pun masih penasaran dengan Sarah.

Molly         : Assalamu’alaikum, Pak Tarno . . . . . Pak Tarno . . . . Kok ngak ada jawaban ya ?
Jehan        : Kita masuk aja terus Mol.
Molly         : Tapi, ngak sopan tau !
Tara           : Udahlah, ngak apa-apa. Kita masuk aja.
Molly         : Ya udah deh.

                  Mereka pun membuka pintu rumah itu. Dan tenyata. . . . . . . . . . . .

Filma         : Ampun Sarah, aku minta maap. (Sarah mencekik Filma)
Sarah         : Tidak akan ku biarkan kamu hidup.
Filma         : Kak. . . A . . . Bil . . . To . .  Long . . . A . . Ku . . .
Sarah         : Jangan coba-coba tolong dia !
Abil           : (tak tau mau berbuat apa).
Jehan        : Mbak, mbak Sarah, jangan donk mbak, kasian mbak Filma.
Sarah         : kamu jangan ikut campur.

                  Tak lama kemudian, Filma terjatuh. Sarah pun telah menghilang. Molly pun memeriksa keadaan Filma. Dan ternyata Filma telah meninggal.

Molly         : Innalillahiwainnailaihiraji’un . . .
Jojo           : Kenapa Mol ? Mbak Filma kenapa ?
Molly         : Dia telah meninggal.
Pak Tarno : Apa ? ngak mungkin.
Abil           : Hah ? Filma  . . . Meninggal ?
Semua       :  Innailaihiwainnailaihiraji’un.

                  Mata Filma pun ditutup oleh Molly. Akhirnya dendam Sarah pun terbalas kan. Filma meninggal di tangan Sarah.
                  Mereka pun pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan sedih.

Pages